Satu tahun lebih kurang dipercaya memimpin Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI), Dr H Saidul Amin MA terus berinovasi dalam memajukan salah satu amal usaha Muhammadiyah di Riau ini, diantaranya adalah membangun kerjasama dengan beberapa Perguruan Tinggi di Negara Asean antara lain Malaysia, Singapura, Thailand, dan Brunei. Lain daripada itu, saat ini UMRI juga sedang mengajukan pembukaan Program Studi Kedokteran dan Sekolah Pascasarjana. Berbagai terobosan ini dilakukan Rektor UMRI untuk memajukan dan meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada kampus yang dipimpinnya.
Hal itu dipaparkan Saudul Amin saat berbincang ringan dengan para awak media dalam acara bertajuk coffie morning disalah satu pusat kuliner di Pekanbaru, Selasa 3 Januari 2023, saat itu Saidul ikut didampingi oleh Wakil Rektor III Jufrizal Syahri, Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi Jayus dan Kepala Kantor Humas, Protokoler dan Hukum, M Anwar Siregar.
"Kita telah melakukan kerjasama dengan beberapa Perguruan Tinggi di Negara-negara Asean antara lain Malaysia, Singapura, Thailand, dan Brunei. Kerjasama ini menitik beratkan pada kegiatan Kuliah Kerja Nyata internasional dan pertukaran mahasiswa serta Lecturer Exchange,” ujar Saidul.
Lebih lanjut Rektor UMRI menyampaikan tentang pembukaan Prodi Kedokteran dan Sekolah Pasca Sarjana UMRI, “Mengakhiri tahun 2022, UMRI sudah mengajukan pembukaan Prodi Kedokteran serta Sekolah Pascasarjana untuk dua Prodi yakni Manajemen dan Kewirausahaan serta Prodi Perbankan Syariah. Ini bagian dukungan kita melahirkan banyak Dokter dan Doktor dikampus kita ini," tegas Saidul.
Untuk memuluskan usulan pembukaan Prodi dan Fakultas Kedokteran, UMRI telah menandatanani kerjasama dengan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) yang telah memiliki Fakultas Kedokteran. "Sebelum pihak Kementerian yang melakukan visitasi atau penilaian kelayakan, kita meminta kepada pihak UMSU yang melakukan nya diawal. Untuk itu, tim kita akan melakukan penjabaran di kampus mereka pada tahun ini," jelas Rektor UMRI.
Rektor Saidul berharap, Prodi Kedokteran ini bisa disetujui pihak kementerian, karena untuk di Riau baru ada di dua Universitas. "padahal kebutuhan akan tenaga kesehatan itu di Riau ini sangat banyak. Kita berharap mudah-mudahan tahun ini juga izin nya sudah keluar," ungkapnya.
Keberhasilan UMRI dalam satu tahun belakang juga terlihat dari peningkatan dalam jumlah penerimaan mahasiswa baru UMRI, meningkatnya jalinan kerjasama baik dalam negeri, terlebih di luar negeri, dan juga melakukan peningkatan kesejahteraan Dosen dan karyawan UMRI.
"Bagaimana kita bisa menuntut mereka para Dosen bekerja secara maksimal, sementara kesejahteraan mereka masih belum maksimal, karena itulah perlahan kita memberikan peningkatan kesejahteraan mereka," kata Saidul Amin
Saidul mengatakan, sebagaimana amanah dalam SK pengangkatan dirinya sebagai Rektor, terdapat empat point tugas yang akan dilaksanakan yakni, Menyiapkan kepemimpinan Universitas Muhammadiyah Riau. Pemilihan Rektor dengan sebaik-baiknya. Menjaga stabilitas dan kondusifitas kampus, serta Memajukan Universitas Muhammadiyah Riau, maka upaya untuk itu terus dilakukan.
"Untuk memajukan kampus yang kita banggakan ini misalnya, kami bersama Wakil Rektor dan para Dekan, Dosen, Tenaga Kependidikan dan Lembaga, terus melakukan berbagai inovasi.Penguatan kerjasama dengan mitra strategis serta kelembagaan formal lainnya akan terus dilakukan. Untuk tahun 2023, peningkatan kerjasama akan dilakukan dengan Negara-negara Timur Tengah dan Eropa," sebut Saidul. *Muhansir