Penyebab Diabetes

2022-11-25 14:46:42 Thahirudin

Diabetes adalah penyakit kronis yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah. Glukosa merupakan sumber energi utama bagi sel tubuh manusia. Akan tetapi, pada penderita diabetes, glukosa tersebut tidak dapat digunakan oleh tubuh.

Kadar gula (glukosa) dalam darah dikendalikan oleh hormon insulin yang diproduksi pankreas. Namun, pada penderita diabetes, pankreas tidak mampu memproduksi insulin sesuai kebutuhan tubuh. Tanpa insulin, sel-sel tubuh tidak dapat menyerap dan mengolah glukosa menjadi energi.

Glukosa yang tidak diserap sel tubuh dengan baik akan menumpuk dalam darah. Kondisi tersebut dapat menimbulkan berbagai gangguan pada organ tubuh. Jika tidak terkontrol dengan baik, diabetes dapat menimbulkan komplikasi yang berisiko mengancam nyawa penderitanya.

Penyebab Diabetes

Diabetes tipe 1

Diabetes tipe 1 terjadi ketika sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang dan menghancurkan sel-sel pankreas yang memproduksi insulin. Hal ini menyebabkan kadar glukosa darah meningkat sehingga memicu kerusakan pada organ-organ tubuh.

Diabetes tipe 1 dikenal juga dengan diabetes autoimun. Penyebab diabetes tipe 1 masih belum diketahui secara pasti. Namun, ada dugaan penyakit ini terkait dengan faktor genetik dan faktor lingkungan.

Diabetes tipe 2

Diabetes tipe 2 merupakan jenis diabetes yang paling banyak terjadi, yakni sekitar 90–95%. Diabetes tipe 2 terjadi ketika sel-sel tubuh menjadi kurang sensitif terhadap insulin sehingga insulin yang dihasilkan tidak bisa digunakan dengan baik. Kondisi ini dikenal juga dengan istilah resistensi insulin.

Selain kedua jenis diabetes tersebut, ada jenis diabetes yang biasa terjadi pada ibu hamil, yakni diabetes gestasional. Diabetes jenis ini disebabkan oleh perubahan hormon pada masa kehamilan, tetapi biasanya gula darah penderita akan kembali normal setelah masa persalinan.

Faktor Resiko Diabetes

Diabetes 1

  • Berusia 4–7 tahun atau 10–14 tahun
  • Memiliki keluarga dengan riwayat diabetes tipe 1
  • Menderita penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus
  • Menderita penyakit autoimun, seperti penyakit Grave, penyakit Hashimoto, dan penyakit Addison
  • Mengalami cedera pada pankreas akibat infeksi, tumor, cedera, kecelakaan, atau efek samping setelah operasi besar

Diabetes tipe 2

  • Berusia lebih dari 45 tahun
  • Memiliki keluarga dengan riwayat diabetes tipe 2
  • Jarang beraktivitas fisik atau berolahraga
  • Memiliki berat badan berlebih atau obesitas
  • Menderita prediabetes
  • Menderita kolesterol tinggi
  • Menderita tekanan darah tinggi (hipertensi)

Gejala Diabetes

  • Sering merasa haus atau sangat lapar
  • Sering buang air kecil, terutama pada malam hari
  • Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas
  • Penurunan massa otot
  • Pandangan kabur
  • Urine mengandung keton
  • Tubuh mudah lelah dan lemas
  • Luka menjadi lebih sulit sembuh
  • Mudah mengalami infeksi, seperti di gusi, kulit, vagina, atau saluran kemih
  • Mulut kering
  • Gatal-gatal di kulit
  • Disfungsi ereksi atau impotensi
  • Rasa terbakar, kaku, dan nyeri pada kaki
  • Hipoglikemia reaktif, yaitu hipoglikemia yang terjadi beberapa jam setelah makan akibat produksi insulin yang berlebihan
  • Bercak-bercak hitam di sekitar leher, ketiak, dan selangkangan, (akantosis nigrikans) yang menjadi tanda resistensi insulin

Ada juga beberapa orang yang mengalami prediabetes, yaitu kondisi ketika glukosa dalam darah berada di atas rentang normal tetapi tidak cukup tinggi untuk didiagnosis sebagai diabetes. Meski demikian, seorang penderita prediabetes juga dapat menderita diabetes tipe 2 jika tidak ditangani dengan baik.

Share:

Kategori
Komentar
Tulis Komentar
Kolom Komentar
Penulis
Thahirudin

Saya adalah Thahirudin. Saya adalah Mahasiswa dari Universitas terfavorit di Provinsi Riau yaitu Universitas Muhammadiyah Riau.