Pengertian HTML, Kelebihan dan Kekurangan

2022-11-26 23:37:04 Thahirudin

Pengertian HTML

HTML adalah singkatan dari Hypertext Markup Language, yaitu bahasa markup standar untuk membuat dan menyusun halaman dan aplikasi web.  Biasanya, penggunaan umum HTML adalah untuk menyusun bagian paragraf, heading, maupun link pada halaman web. Tapi, meskipun susunannya seperti coding, perlu diketahui bahwa HTML bukanlah bahasa pemrograman.

HTML tidak dianggap sebagai bahasa pemrograman karena tidak bisa memberikan fungsi yang dinamis. Sekarang, bahasa markup ini dianggap sebagai standar web resmi, dikelola oleh World Wide Web Consortium (W3C), yang juga bertugas merilis pembaruan rutin HTML.

Hypertext Markup Language atau HTML adalah bahasa markup standar yang digunakan untuk membuat halaman website dan aplikasi web. Sejarah HTML diciptakan oleh Tim Berners-Lee, seorang ahli fisika di lembaga penelitian CERN yang berlokasi di Swiss.

Versi pertama HTML dirilis oleh Tim Berners Lee pada tahun 1991, yang memiliki 18 tag. Sejak saat itu, setiap kali ada versi barunya, pasti akan selalu ada tag dan attribute (tag modifier) yang juga baru.

Ketika bekerja dengan bahasa markup ini, Anda menggunakan struktur kode sederhana (tag dan attribute) untuk mark up halaman website. Misalnya, Anda membuat sebuah paragraf dengan menempatkan enclosed text di antara tag pembuka <p>  dan tag penutup </p>.

Berkat popularitasnya yang terus meningkat, bahasa markup ini kini dianggap sebagai standar web resmi.

Spesifikasi HTML dikelola dan dikembangkan oleh World Wide Web Consortium (W3C). Berdasarkan HTML Element Reference milik Mozilla Developer Network, saat ini ada 140 tag HTML, meskipun sebagiannya sudah tidak lagi didukung oleh beberapa versi terbaru browser.

Kemudian, pada tahun 2014, HTML5 mulai diperkenalkan. Dengan diperkenalkannya HTML5, terdapat semantic baru seperti <artcile>, <header>, dan <footer> yang memperjelas bagian-bagian dalam konten.

Kelebihan HTML

  • Digunakan secara luas dan memiliki banyak sumber serta komunitas yang besar.
  • Dijalankan secara alami di setiap web browser.
  • Mudah dipelajari.
  • Open-source dan sepenuhnya gratis.
  • Rapi dan konsisten.
  • Menjadi standar resmi web, dikelola oleh (W3C).
  • Integrasi mudah dengan bahasa backend, seperti PHP dan Node.js.

Kekurangan HTML

  • Umumnya digunakan untuk halaman web statis. Untuk fitur dinamis, Anda bisa menggunakan JavaScript atau bahasa backend, seperti PHP.
  • Tidak bisa menjalankan logic. Alhasil, semua halaman web harus dibuat terpisah meskipun menggunakan elemen yang sama, seperti header dan footer.
  • Fitur baru tidak bisa digunakan dengan cepat di sebagian browser.
  • Perilaku browser terkadang sulit diprediksi. Misalnya, browser lama tidak selalu bisa merender tag yang lebih baru.

Share:

Kategori
Komentar
Tulis Komentar
Kolom Komentar
Penulis
Thahirudin

Saya adalah Thahirudin. Saya adalah Mahasiswa dari Universitas terfavorit di Provinsi Riau yaitu Universitas Muhammadiyah Riau.