Fungsi utama framework adalah untuk memudahkan proses pengembangan software atau aplikasi. Dengan menyediakan struktur dasar yang memudahkan proses pemrograman sistem, framework sangat membantu dalam hal waktu dan keamanan.
Kemudian seperti yang dibahas tadi, karena dikembangkan oleh programmer berpengalaman dan punya banyak komunitas aktif, framework yang umumnya bersifat open-source biasanya sering menjalani pengujian dan pengoptimalan secara teratur.
Oleh karena itu, proses pelaporan dan perbaikan bisa dilakukan segera kalau ada kerusakan atau bug yang ditemukan. Framework juga punya konsistensi tinggi karena merupakan coding yang diuji secara ekstensif dan sudah terbukti berhasil.
Cara kerja framework memungkinkan developer untuk lebih fokus pada target utama proyek tanpa perlu cemas dengan elemen dasar strukturnya. Tanpa harus memulai proses dari nol, programmer bisa menghemat waktu dan uang di samping mengurangi risiko error.
Proses eksekusinya didasarkan pada penggunaan ulang rangkaian kode generik yang bisa diimplementasikan sebagai struktur dasar proyek. Desain ini harus sesuai dengan bahasa dan sifat framework yang dimaksud.
Sebagian besar framework memiliki forum dan dokumentasi ekstensif yang bisa membantu para programmer mempelajari pengetahuan baru dan mengatasi masalah.
Intinya, beberapa kegunaan utama framework yang membuatnya banyak dimanfaatkan dalam pemrograman adalah: