Fakultas MIPA dan Kesehatan Umri Gelar Kuliah Pakar Deteksi Dini Preventif dan Penatalaksanaan Kanker Payudar
2022-12-07 19:09:00 Thahirudin
Pekanbaru (Umri) - Fakultas Mipa dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) menggelar kuliah pakar deteksi dini preventif dan penatalaksanaan kanker payudara yang selenggarakan di aula lantai 3 kampus utama Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) jalan Tuanku Tambusai pada Sabtu (3/12/2022). Narasumber dalam kegiatan ini adalah Dr dr Kamal Basri Siregar M Ked(Surg) SpB (K) Onk Bedah OnkologI.
Kuliah pakar dihadiri Wakil Rektor I Dr Widarti Irma, SPd MSi, BPH Umri Ahmad Hijazi, Wakil Dekan Dr Sri Hilma Siregar M Sc, para dosen dan mahasiswa Fakultas Mipa dan kesehatan. Juga hadir para tamu undangan diantaranya Direktur RSUD Arifin Achmad, Direktur RSJ Tampan dan mahasiswa prodi kesehatan dan keperawatan di Pekanbaru.
Wakil rektor I Dr Widarti Irma SPd MSi menyebut dengan adanya kuliah pakar ini menambah wawasan kaum perempuan di Umri dan lebih optimal merawat diri. Irma mengatakan menurutnya kanker payudara adalalah penyakit nomor satu penyebab kematian di Indonesia.
"Semoga kita mendapatkan manfaat dan hasanah di majelis ilmu ini karena banyak penelitian yang akan disampaikan oleh dr. Kamal dan kanker payudara adalah satu penyakit yang sangat mengerikan dan menghantui masyarakat selain itu kita mengetahui kanker payudara banyak menyerang wanita," sebutnya.
Ia menambahkan bahwa dalam waktu dekat Umri akan membuka program kedokteran. "Kemarin motariumnya sudah di buka kita sudah bersiap siap siaga, jadi tim sudah cek di siaga karena semua prodi yang baru tersistem dalam siaga, karena kita harus siap dengan prosedur yang akan diminta," tambah Dr. Widarti.
Dalam pemaparan materinya narasumber mengatakan bahwa penyebab utama kanker adalah pola makan serta pola hidup yang tidak sehat.
"Kanker adalah pertumbuhan sel yang tidak terkendali dan dapat tumbuh dimana saja tapi pada kesempatan ini kita akan membahas kanker payudara. Penyebab kanker sebenarnya adalah 90% lifestyle atau gaya hidup dan 10% dari genetik atau keturunan," katanya.
Namun Kamal mengatakan bahwa kanker payudara dapat dicegah dengan cara yang sederhana. "Yang bisa kita lakukan untuk pencegahan, yang pertama promotif, tugas adik-adik di jurusan kesehatan yakni memberikan promosi bahwa kanker dapat dikendalikan namun perlu diwaspadai dan periksa payudara sendiri minimal tiga kali dalam sehari," katanya.
Dalam kuliah pakar ini Dr Kamal juga memberikan hasil karyanya selama pandemi covid-19 yakni enam buku yang nantinya akan bermanfaat bagi mahasiswa Umri.
Hanya ini yang dapat saya sumbangkan untuk Umri terutama untuk mahasiswa jurusan kesehatan judul buku pertama yakni Tumor Kelenjar Liur, kedua Diaknosis dan terakhir Tata Laksana Kelainan Jinak pada Payudara dan Kanker Kulit," pungkasnya.
Share:
Penulis
Kategori