Seperti yang kita ketahui bahwa merokok itu sangat berbahaya bagi kesehatan. merokok dapat menyebabkan penyakit seperti kanker paru paru, jantung koroner, penyakit paru obstruktif, hingga stroke.
1. Risiko Kanker
Dilansir dari laman Centers for Disease Control and Prevention, merokok merupakan 90% penyebab kematian akibat kanker paru-paru.
Bukan hanya memicu masalah paru-paru pada perokok, merokok juga bisa menyebabkan kanker di bagian tubuh lainnya seperti:
Ketika sel-sel tubuh terpapar asap rokok, saat itu pula sel dalam bahaya. Jenis rokok apa pun yang Anda isap, risiko kanker tak bisa dihindarkan.
Oleh sebab itu, dampak negatif merokok sangat berbahaya untuk organ-organ tubuh karena bisa rusak secara perlahan.
2. Risiko Diabetes
Perokok aktif berisiko 30 - 40% lebih tinggi terkena diabetes dibandingkan orang yang tidak merokok. ini karena nikotin dalam rokok bisa membuat kadar gula farah menjadi terlalu naik atau turun.
Selain itu, kandungan ini juga dapat mengubah proses kimia dalam sel, sehingga tidak bisa merespons insulin. Kondisi ini disebut dengan resistensi insulin.
Saat resistensi insulin terjadi, kadar gula darah di dalam tubuh bisa terlalu tinggi. Hal ini dikarenakan hormon insulin bertugas membantu tubuh untuk menyerap glukosa.
3. Sistem Imun Melemah
Rokok dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh karena rokok mengandung tar dan zat kimia. melemahnya sistem kekebalan tubuh juga membuat anda menjadi lebih rentan terkena penyakit autonium, seperti rheumatiod arthritis atau rematik.
Penyakit ini menyerang sendi di tulang tangan dan kaki. Jika tidak segera diobati, penyakit ini bisa menyebabkan keropos tulang dan kelainan bentuk sendi.
4. Penyaki Mata dan Gangguan penglihatan
Menurut National Eye Institute, merokok bisa meningkatkan risiko degenerasi makula hingga dua kali lipat pada orang berusia di atas 65 tahun. Meski tak menyebabkan kebutaan total, degenerasi makula membuat kemampuan penglihatan utama Anda menjadi terganggu. Selain itu, penderita diabetes yang merokok berisiko lebih cepat terkena retinopati diabetik yang bisa menyebabkan kebutaan.
5. Luka Jadi Susah Kering
Kecanduan nikotin menyebabkan pembuluh darah mengencang, sehingga bisa menurunkan nutrisi yang disuplai ke luka. Akibatnya, luka membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh.
Penyembuhan yang lebih lambat ini meningkatkan risiko infeksi setelah cedera atau operasi. Hal ini tentu berbahaya karena bakteri atau virus bisa masuk dan menginfeksi tubuh.
6. Penyakit Gigi dan Mulut
Meokok berisiko dua kali lipat terkena penyakit gusi. penyakit gusi atau yang disebut dengan periodontitis jadi salah satu penyebab utama tanggalnya gigi pada orang dewasa. disisi lain merokok dapat mengotori gigi. biasanya perokok berat dapat mimiliki warna kuning atau cokelat di bagian gigi depan, terutama tengah.
7. Gangguan Indra Pengecap dan Penciuman
Bahaya merokok lainnya, yaitu membuat sensitivitas lidah sebagai indera pengecap dan hidung sebagai pencium menurun, sehingga nafsu makannya kerap berkurang.
Namun, hal ini tidak akan berlangsung selamanya atau permanen. Ketika Anda berhenti merokok, kemampuan ini akan kembali dengan sendirinya.
8. Penyakit Kordiovaskuler
Rokok sangat berbahaya karena merokok bisa merusak sistem kardiovaskular Anda. Nikotin bisa membuat pembuluh darah mengencang yang kemudian membatasi aliran darah.