Antibiotik adalah jenis obat yang digunakan untuk mengatasi infeksi bakteri. Beberapa jenis antibiotik juga bisa digunakan untuk mencegah terjadinya infeksi bakteri pada kondisi-kondisi tertentu. Antibiotik tidak dapat digunakan untuk mengatasi infeksi akibat virus, seperti flu.
Antibiotik bekerja dengan cara menghambat pertumbuhan, perkembangbiakan bakteri, atau membunuh sel bakteri. Dengan begitu, infeksi bakteri bisa teratasi. Penggunaan antibiotik tidak boleh sembarangan karena bisa meningkatkan risiko terjadinya resistensi atau kekebalan terhadap antibiotik.
Antibiotik juga dapat diberikan sebagai pencegahan infeksi bakteri atau profilaksis. Orang-orang yang diberikan antibiotik untuk profilaksis umumnya adalah orang yang berisiko tinggi mengalami infeksi bakteri, misalnya pasien yang akan menjalani operasi glaukoma atau operasi penggantian sendi.
Ikuti anjuran dan saran dokter selama menjalani pengobatan dengan obat antibiotik. Sebelum menggunakan obat ini, Anda perlu memperhatikan beberapa hal berikut:
Efek samping dari penggunaan antibiotik bisa berbeda-beda, tergantung pada jenis dan dosis obat, juga pada respons tubuh pasien terhadap obat. Namun, beberapa efek samping umum yang mungkin terjadi setelah menggunakan antibiotik adalah sebagai berikut:
Lakukan pemeriksaan ke dokter jika efek samping yang Anda alami tidak kunjung mereda atau makin memberat. Selain itu, ada efek samping yang lebih serius akibat penggunaan antibiotik, yaitu peningkatan risiko terjadinya infeksi C.difficile yang bisa ditandai dengan gejala diare berat yang tidak kunjung mereda atau resistensi antibiotik.
Segera ke dokter jika Anda mengalami efek samping tersebut atau mengalami reaksi alergi obat setelah menggunakan antibiotik.